Ruang sepi

Setitik cahaya di atasku
Menerangi seluruh jasadku
Saksi bisu namun tau
Bahwa aku masih ragu-ragu
Anganku berimajinasi semu

Padamu yang mengalir dinadiku
Aku sadari namun membisu
Bahwa janjimu seindah waktu
Belaian angin bak paku
Menusuk kulitku seraya malu
Berbisik lirih dan menunggu
Walau aku masih tak mau
Wahai sang pemberi rindu
Terlalu lama aku berlalu
Menjalari tubuhku dengan benalu
Tersungkur jatuh di batu
Kumohon dengan tulus padamu
Berikanlah aku alasan baru
Karena aku sangat rindu
Pada senyum dan sapamu
Agar ragaku tak lagi kaku
Karena racun-racun dinadiku
Agar jiwaku tak lagi rindu
Pada sosok idamanku
Tuban, 26 agustus 2016


0 komentar:

Post a Comment